Lalapan bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung zat gizi relatif tinggi yang sangat dibutuhkan tubuh, yaitu vitamin dan mineral. Hampir semua jenis vitamin dan mikronutrien (terutama mineral) yang penting bagi tubuh terdapat di dalam lalapan. Vitamin dan mineral penting berguna untuk menjaga metabolisme tubuh. Selain vitamin dan mineral, lalapan memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat sering kali disebut sebagai the forgotten nutrient (zat gizi yang dilupakan) karena pada awalnya tidak diketahui fungsinya. Padahal, serat berguna untuk melancarkan pembuangan kotoran (tinja), menurunkan kolesterol, mengurangi resiko penyakit jantung, dan mencegah kanker usus.
Manfaat lain lalapan adalah untuk memperlambat penuaan dan menjaga kecantikan. Kandungan antioksidan dalam lalapan dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan penuaan dini. Dengan mengkonsumsi lalapan yang cukup, kecantikan tubuh senantiasa terjaga dan terlihat awet muda.
Dengan kata lain, untuk menangkal atau mengobati suatu penyakit tidak mutlak harus mengkonsumsi obat-obatan kimia. Sebagai gantinya dapat ditempuh upaya pengobatan alternatif dengan mengkonsumsi lalapan secara rutin. Banyak jenis lalapan yang berkhasiat mengobati berbagai jenis penyakit. Namun, tidak semua lalapan berkhasiat obat. Hingga saat ini belum ada aturan yang jelas dan lengkap mengenai dosis konsumsi lalapan. Hal ini dikarenakan kebiasaan mengkonsumsi lalapan merupakan tradisi warisan nenek moyang sehingga tidak ada aturan tertulis. Namun, dari pengalaman dapat ditentukan perkiraan dosis konsumsi lalapan yang dianjurkan untuk kepentingan pengobatan.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan tentang tanaman yang berkhasiat obat, diketahui pula bahwa banyak jenis lalapan yang bermanfaat sebagai obat. Lalapan tersebut berkhasiat membantu dalam pencegahan dan pengobatan berbagai jenis penyakit. Hal ini dimungkinkan karena dalam berbagai jenis lalapan terkandung bermacam-macam zat atau senyawa kimia tertentu yang berkhasiat obat. Dengan mengkonsumsi sayuran lalap yang berkhasiat tertentu, penyakit yang diderita dapat diobati. Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan lalapan antara lain sebagai berikut:
1. Diabetes (Kencing Manis)
Penyakit diabetes dapat diobati dengan beberapa jenis lalapan. Daun dan buah mengkudu, buncis, leunca, petai, petai cina, dan salam berkhasiat menurunkan kadar gula darah.
2. Kanker
Beberapa jenis kanker seperti kanker mulut rahim, kanker pavudara, kanker lambung, dan kanker hati dapat dicegah atau diobati dengan lalapan. Beberapa jenis lalapan tersebut di antaranya buncis, leunca, dan mengkudu.
3. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Lalapan yang dapat dimakan mentah/direbus atau dibuat sayur terlebih dahulu seperti buncis, mengkudu, buah pepaya, katuk, kunyit, leunca, mentimun, pegagan, selada air, seledri, dan takokak berkhasiat menurunkan tekanan darah.
4. Sakit kuning (lever)
Rimpang kunyit, mengkudu, sawi tanah, dan semanggi berkhasiat sebagai obat sakit kuning (lever). Lalapan tersebut dapat direbus/dikukus dan dimakan bersama dengan sambal.
5. Batuk
Penyakit batuk dapat diobati dengan lalapan seperti daun beluntas, jahe, kangkung, kencur, leunca, mengkudu, pegagan, sawi tanah, semanggi gunung, takokak, dan temu kunci.
6. Demam
Lalapan yang berkhasiat sebagai obat penurun panas (demam) di antaranya beluntas, katuk, kemangi, kencur, kunyit, leunca, mentimun, pare, pegagan, pepaya, sawi tanah, semanggi gunung, dan tempuh wiyang.
7. Rematik atau Encok
Rematik atau encok dapat diatasi dengan mengkonsumsi lalapan seperti kemangi, pepaya, seledri, jahe, dan kunyit.
8. Ambeien, Asma/Sesak Napas, Maag, dan Anemia
Pegagan dan selada air berkhasiat sebagai obat ambeien. Penyakit asma/sesak napas dapat diobati dengan lalapan pegagan dan seledri. Daun jombloh dan buah pepaya berkhasiat sebagai obat maag. Sementara obat penambah darah (anemia) dapat digunakan daun jombloh.
9. Peluruh Keringat (Diaphoretic)
Bau badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi daun beluntas, jahe, kemangi, atau kencur. Lalapan tersebut mengandung senyawa aktif yang bersifat meluruhkan keringat.
10. Peluruh Air Seni
Buncis, kacang panjang, legetan, mengkudu, petai cina, sawi tanah, semanggi gunung, dan tempuh wiyang berkhasiat sebagai obat peluruh air seni.
11. Penambah Nafsu Makan
Beberapa jenis lalapan yang berkhasiat sebagai obat penambah nafsu makan adalah genjer, jahe, pare, pegagan, takokak, dan temu kunci.
12. Pelancar ASI
Lalapan yang berkhasiat sebagai obat pelancar ASI adalah kacang panjang, daun katuk, kemangi, pegagan, buah pepaya, dan temu kunci.
13.Penetralisir Keracunan Makanan
Kacang panjang, kangkung, kencur, mentimun, pepaya, dan singkong berkhasiat menetralisir keracunan akibat makanan seperti singkong, jengkol, jamur, tempe bongkrek, maupun keracunan saat hamil.