Dari beberapa program untuk menghasilkan uang dari internet,
google adsense masih menjadi favorit bagi para publisher. Terutama bagi mereka
yang masih baru dalam berbisnis online ini. Tetapi juga tidak sedikit para
pemain lama juga ikut mengidolakannya. Kenapa bisa demikian? karena disamping
programnya yang sudah teruji, juga bisa dipercaya. Syarat untuk mengikutinya
pun tidak berbelit seperti kebanyakan pesaingnya. Cukup menyediakan sebuah blog
dengan isi murni (bukan hasil generator dari program/software) dan harus
memakai bahasa yang sudah didukung oleh google adsense.
Apa benar hanya semudah itu? Saya sendiri berpendapat bahwa
untuk mengikuti program ini bisa dibilang mudah. Berbekal blog gratis pun bisa
untuk mengikuti program ini. Tetapi bukan berarti mudah dalam mendapatkan
dolarnya. Bukan karena harus banyak mengetahui tip atau triknya, tetapi lebih
cenderung ke pengunjung blog, karena semakin banyak pengunjung blog/website
anda, semakin besar juga kemungkinan anda mendapatkan lebih banyak dolar.
Dalam bisnis adsense tidak beda jauh dengan bisnis-bisnis
lainnya. Kejujuran menjadi prioritas, sehingga diharapkan pengikut program ini
harus bertindak jujur, karena jika tidak jujur dan ketahuan oleh pihak google,
maka anda tidak diperbolehkan lagi mengikuti program ini. Jadi apabila
mendaftarkan lagi dengan nama, alamat atau unsur-unsur lain yang sama, tetap
tidak akan diterima, karena semua itu sudah masuk dalam daftar hitam google.
Yang jujur pun juga tidak luput dari masalah ini, karena bisa saja pihak lain
tidak suka dengan kita, lalu memakai cara-cara licik untuk menjatuhkan nama
baik kita. Tidak hanya itu saja, tetapi masih ada beberapa faktor lain yang
sering kita tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab tidak diberlakukannya
lagi account kita.
Jika anda sudah merasa yakin bisa memenuhi kriteria sebagai
publisher adsense, anda bisa mengikuti program ini dengan mudah. Pertama
siapkan blog/situs yang sudah ada isinya (jangan sampai kosong), lebih bagus
lagi jika menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utamanya. Jika sudah,
segera daftarkan blog anda di google adsense dengan mengisi formulir dengan
lengkap. Pastikan juga sesuai dengan data-data yang anda miliki, supaya
dikemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Walaupun demikian,
anda juga diberi kesemptan, dan bisa memperbarui data-data yang sudah anda
masukkan sebelumnya. Sudah siapkah menjadi publisher adsense?
Posted by ucokdm at 7:31 AM 5 comments:
Memulai Membuat Blog
Blog adalah tempat untuk Blog adalah kependekan dari Weblog,
istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997.
Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi
yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang
mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Untuk Membuat Blog yang perlu anda lakukan antara lain :
1. Masuk ke web penyedia layanan untuk membuat blog,
diantaranya : www.blog.com, www.Blogger.com, www.bloglines.com, www.zbloggy.com,
www.wordpress.com, dll. Web site – web site tersebut menyediakan fasilitas
untuk membuat blok secara gratis.Pada Kesempatan ini kita coba bikin blok
melalui www.blogger.com.
2. Untuk memulai membuat blog baru, silahkan anda klik pada
tanda panah yang mengandung tulisan “CREATE YOUR BLOG NOW”.
3. Lalu anda akan diminta untuk memasukkan indentitas anda.
Seperti pada gambar dibawah ini.
4. Masukkan user name pada kolom Choose a user name, nama
ini nantinya akan digunakan sebagai nama login kedalam blog anda.
Masukkan password pada kotak Enter a password dan pada kotak
Retype password (password harus sama keduanya).
Masukkan Nama Yang akan ditampilkan di blog anda pada bagian
Display Name.
lalu masukkan alamat e-mail address ada di kolom Email
address, dan yang terakhir centang kotak Acceptance of Terms lalu klik panah
Continue.
5. Selanjutnya anda akan diminta mengisi data mengenai Blog
anda. Pertama – tama masukkan judul yang akan tertera pada header blog anda.
Selanjutnya anda akan diminta memasukkan alamat website blog
anda. Apabila anda sudah memasukkan klik tombol check availability untuk
memeriksa apakah sudah ada blog dengan alamat yang anda masukkan. Apabila sudah
ada anda harus mengganti alamat tersebut.
Lalu masukkan huruf – huruf yang tertera disebelah kalimat
word verification pada kotak yang telah disediakan. Usahakan sama persis dengan
huruf yang ada.
Slanjutnya klik Continue.
6. Lalu anda akan diminta memilih tampilan dari blog anda.
Selanjutnya klik Continue.
7. Setelah itu maka proses pembuatan blok sudah selesai dan
klik Start Posting untuk memulai mengisi blog anda.
8. Tampilan dibawah ini adalah tampilan untuk mengisi blog
anda. Isikan judul artikel yang akan anda buat dan isinya pada kolom yang telah
disediakan.
9. Setelah itu klik tombol Publish Post apabila anda sudah
selesai menulis artikel tersebut.
Untuk membuka blog anda ketikkan alamat blog yang anda
masukkan pada saat anda mendaftar dengan format : nama_blog_anda.blogspot.com
Posted by ucokdm at 7:21 AM 3 comments:
Mengenal Blog di Internet
Buat para browser yang ingin memulai dan mengenal apa itu
blog, ada tulisan yang menurut saya cukup lengkap mengulas mengenai blog dari
Enda Nasution (http://enda.goblogmedia.com/apa-itu-blog.html)seperti dikutip
dibawah ini.
Apa tuh Blog?
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama
kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger
menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu
diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka
anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan
kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan
“catatan perjalanan” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang
dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada
sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak
lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi
dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.
Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi
jendela yang memungkinkan kita “mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari
dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang
Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia
pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu.
Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat
sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya
di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary
seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di
majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan
website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang
instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.
Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog
bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang
seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari.
Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya
hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah
bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja
mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain.
Sejarah Blog
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New
pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita
masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer
bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website
pribadinya Justin’s Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the
Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita
kenal sekarang.
Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana
belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan
pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk
membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet,
System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan
Blog-Blog mereka sendiri.
Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama
Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan
pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online
dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan
gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga
ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sehingga
Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah
memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan
pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak
sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this
Page dan juga Velocinews.
Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin
sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog
terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian
bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari
bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik,
kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada
Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama
Who Would By That?. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy
of a Weblog yang menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus
pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang
menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog
adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa ada editor atau boss yang ikut
campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin
bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger
bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari
Blog.
Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang
menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya
sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang
disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap
harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada
seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang
Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada
katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut
sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari
karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.
Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure
Store”http://www.obscurestore.com/ milik Jim Romenesko yang menyediakan link
bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit mengarah pada
underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya,
Tomalak’s Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net
Business. Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis
cerdas juga digemari sebagai Blog yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog
menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco,
di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu
luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical
skill-nya. Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog
pertama yang banyak memberikan link tentang pemrograman.
Blogger
Siapa sih para Blogger di Internet ini? Rebecca Blood pada
Blog-nya Rebecca’s Pocket mengatakan bahwa para Blogger mulanya adalah mereka
yang telah mengajarkan diri mereka sendiri HTML karena mereka menyenanginya,
atau mereka yang setelah seharian bekerja di kantor dot.com mereka, dan
kemudian menyisakan waktu luang beberapa jam setiap harinya untuk melakukan web
surfing dan memasang hasilnya pada Blog mereka. Mereka adalah apa yang ia sebut
orang-orang yang antusias pada web. “These were web enthusiast.” tulisnya. Evan
Williams, pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas Blogger adalah anak-anak
muda atau mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang menggunakannya untuk
berkomunikasi dengan teman-temannya.”.
Setiap orang tentu saja dapat membuat Blog-nya
masing-masing, tapi seperti yang dikatakan Evan, Blogger saat ini kebanyakan
terdiri dari para penulis diary muda yang dinamis, offbeat dan punya opini
untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah generasi yang tidak takut
berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.
Lalu apa gunanya membuat Blog? Apa yang mungkin didapatkan
oleh seorang Blogger dalam usaha mengurus Blognya? Rabecca Blood menulis bahwa
setelah ia membuat Blog-nya ada dua efek samping yang terjadi yang tidak ia
perkirakan sebelumnya. Pertama ia menemukan kembali minatnya semenjak ia mulai
membuat Blog. Dan hal kedua yang lebih penting, ia mulai lebih menghargai cara
pandangnya sendiri.
Ketika setiap harinya ia mengupdate Blog-nya ia mulai
mempertimbangkan opini dan ide-idenya dengan lebih hati-hati dan ia mulai
merasakan bahwa perspektifnya adalah unik dan penting untuk disuarakan.
Ketika seorang blogger menuliskan apa yang ada di
pikirannya, maka ia akan sering berkonfrontasi dengan pikiran-pikiran dan
opininya sendiri. Menulis Blog, atau Blogging, setiap hari akan membuat Blogger
menjadi penulis yang lebih percaya diri. Dengan terbiasa mengekspresikan
pikirannya pada Blog-nya, seorang Blogger dapat dengan lebih baik
mengartikulasikan opininya. Blog bahkan dapat menjadi semacam terapi jiwa.
Tentu saja tidak semua orang adalah seorang Natural-Born
Blogger dan dapat memproduksi Blog yang menarik. Di luar sana ada banyak
Blogger yang merasa perlu mendokumentasikan diri setiap kali ia bersin, atau
anak-anak muda yang menuliskan “Saya bosan” atau “School Sucks!” setiap tiga
jam sekali. Amy Jo Kim seorang konsultan dan pengarang buku “Community Building
on the Web: Secret Strategies for Succesful Online Communities”, menulis bahwa
diperlukan beberapa syarat dasar khusus untuk menjadi seorang Blogger, yaitu
kemampuan untuk mengekspresikan diri, keinginan untuk berkomunikasi dengan
orang banyak dan minat pribadi pada “keterusterangan”.
Blog dengan caranya sendiri sepertinya membuat hidup,
pikiran, opini dan kegiatan Bloggernya lebih mempunyai tujuan dan lebih
teratur.
Komunitas Blog dan Budaya Digital
Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau
editor dari sebuah Blog biasanya menerima pula kontribusi-kontribusi link unik
dari para penikmat Blog-nya. Beberapa website Blog juga menerima feedback
terhadap opini dan komentar dari link suatu artikel atau suatu isu yang dimuat.
Blog karenanya pula bersifat interaktif dan membentuk komunitas-komunitas para
Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka satu sama lain.
Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan
persahabatan, permusuhan dan seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat
dalam Blog mereka masing-masing yang kemudian mereka link-an pada opini awal
yang mereka komentari. Sebuah percakapan dapat berkembang antara 3 hingga 4
Blog sekaligus sambil merujuk pada jawaban mereka di Blog lain. Kelompok
pemujaan pada pribadi Blog tertentu bermunculan, beberapa nama Blogger muncul
dan muncul kembali pada update harian Blog seseorang yang diidolakannya, atau
nama tersebut muncul pada daftar Blog lainnya yang Blogger itu ikuti.
Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas
elektroniknya bertebaran di internet dan dengan sedemikian banyak Blog di
Internet yang selalu mencari website-website yang menarik maka Blog menjadi
unik. Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa Blog saat ini adalah
indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di dalam
komunitas web. “Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet.”
tulisnya.
Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog.
Internet bukan saja memungkinkan para Blogger memberikan opini dan komentar
mereka tentang suatu isu, tapi juga memungkinkan para pembaca Blog menuliskan
opininya pula tentang opini yang ia baca. Pro, kontra, link, tambahan
informasi, fakta baru, semuanya kemudian terkandung dalam satu situs Blog
besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot, Here Come The Weblog, May 1999,
menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju “New Media”. Blog berhasil
mendemostrasikan banyak hal tentang budaya interaktif yang disukai orang,
terutama anak-anak muda, tulisnya.
Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah
Slashdot yang terkenal dengan semboyannya “News for Nerds. Stuff that Matters”
yang dikelola oleh beberapa moderator. Di Slashdot satu opini menghasilkan
sekian banyak lagi komentar pro atau kontra yang didukung dengan link yang
mereka kontribusikan.
Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah
MetaFilter. Jika banyak Blog lebih bersifat personal, dikendalikan dan ditulis
oleh satu orang, atau mencerminkan pribadi satu seseorang, maka katagori
Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari kontribusi banyak orang dimana
setiap harinya para blogger ini sama-sama mengisi MetaFilter dengan link-link
mereka dimana mereka menuliskan komentar-komentar mereka pula di dalamnya. Saat
ini ada 13511 anggota aktif di MetaFilter, dimana setiap link yang didonasikan
ke MetaFilter tentu saja kemudian bisa dikomentari oleh blogger lainnya lagi.
Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat dari Blog.
Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang
kepopulerannya. Media konvensional yang bersifat satu arah berubah bentuk
menjadi tempat dimana suara semua orang mendapat tempat, walau belum tentu
berharga. Blog memiliki kebalikan struktur dari media konvensional yang bersifat
top-down, membosankan dan arogan, kata Jon Katz. Blog juga adalah contoh tepat
evolusi komunitas eleltronik dan kemampuan orang yang secara online membuat
media yang mereka kostumisasi sendiri, Jon Katz meneruskan. Media yang
dikustomisasi sendiri yang dimaksud, adalah media yang lepas dari kecurigaan
media sebagai corong korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah masa depan
media yang kita saksikan sekarang.
Cameron Barret mengatakan hal yang sama, bahwa “Big Idea”
dari Internet adalah kekuatan informasi yang terdistribusi dan jurnalisme gaya
Blog adalah jurnalisme media online dalam tingkat yang lebih tinggi. Rebecca
Blood menulis: Dengan komentar-komentar tak kenal takut dan sarkasme mereka
Blogger mengingatkan kita betapa seringkali media konvensional terinfeksi oleh
vested-interest dalam membuat berita.
Blog dengan kecenderungannya memilih-milih berita dan
artikel serta website sesuai dengan preference personal Blogger-nya, membuat
seolah The Web telah di-_filter_, The Web telah dijelajahi terdahulu
(_pre-surfed_) oleh para Blogger dan kita tinggal menikmati apa yang telah
disediakan para Blogger pada Blog yang kita sukai. Para Blogger memilihkan link
pada website dan berita yang paling aneh, paling bodoh, hingga paling lengkap
atau tidak lengkap dari Web. Jon Katz menyebut Blog, Filtered News. Blog
sebagai saringan The Web telah menyelamatkan kita dari kekacauan atau
kesentralan informasi online yang sekarang terjadi di Internet.
Scott Rosenberg dalam kolomnya di Salon menuliskan
pendapatnya tentang Blog dan para Blogger. Blogger, tulisnya, telah menemukan
ceruk (_niche_) baru yang subur dalam lingkungan informasi Web. Mereka memenuhi
ramalan para visionaris internet terhadap munculnya jenis baru para jurnalis
online, tetapi bedanya daripada mencari berita di dunia nyata, mereka menyiangi
internet untuk mendapatkan berita.
Blogger menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, mereka
berperan sebagai editor dalam Blognya masing-masing dan dalam sebuah dunia
dengan budaya media yang telah jenuh, Blog menjadi suara-suara alternatif yang
menyuarakan bunyi independen dalam setiap ulasannya. Blog bukanlah obat mujarab
untuk budaya yang telah jenuh dengan media, tapi mudah-mudahan Blog adalah
salah satu peredanya tulis Rabecca Blood.
Memiliki Blog sendiri dan Blog Indonesia
Cara paling direkomendasikan untuk memiliki Blog sendiri
adalah dengan mendaftarkan diri kamu di Blogger.com, belajar sedikit tutorial
HTML dasar dan Here you go! Kamu sudah memiliki Blog kamu sendiri. Blogger.com
tidak membatasi jumlah Blog yang bisa kamu miliki, tidak membatasi kapasitas
panjang dari Blog kamu. Kamu bisa memilih desain interface Blog kamu dari
template yang telah disediakan, atau jika kamu sudah menguasai HTML kamu bisa
merancangnya sendiri atau memodifikasinya. Blog kamu bisa ditempatkan dilayanan
website gratis seperti Tripod atau Geocities atau bisa juga ditempatkan di
server yang disediakan Blogger.com.
Kamu juga bisa mendapatkan tutorial-tutorial dan bertanya
tentang Blog pada forum diskusi yang disediakan oleh Blogger.com. Cara mengisi
Blog kamu adalah dengan masuk ke Blogger.com dan menuliskan di area yang sudah
disediakan, atau menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Blogger.com, dimana
dengan satu klik kamu dapat membuat link ke website yang sedang kamu lihat dan
kamu dapat memasukkan komentar kamu. Tapi yang paling penting tentu siapkan
diri kamu buat mengorganisir lagi opini dan pendapat-pendapat kamu dan latih
otot kritis yang kamu miliki.
Apa yang membuat suatu komentar adalah komentar yang bagus?
Weblog Resource memberikan beberapa tips. Secara ideal, komentar kamu perlu
menjelaskan tentang link yang kamu buat dan kenapa kamu memasang link tersebut.
Sebuah komentar tidak cukup hanya berkata link ini cool misalnya, komentar
seperti ini tidak berguna buat pengunjung Blog kamu. Tips singkat yang paling
berguna? Jadilah diri kamu sendiri, dan mulailah menulisi Blog yang kamu
miliki.
Apa ada para Blogger indonesia? Yap.. Website yang mendaftar
para Blogger Indonesia yaitu Indo.Blogs. Kriteria satu-satunya agar Blog kamu
terdaftar pada Indo.Blogs hanyalah berkebangsaan Indonesia, tanpa memandang
secara geografis lokasi kamu berada.
Indo.Blogs mendaftar sekitar 40-an Blog yang ada,
keseluruhan secara kasar ada sekitar 100-an Blogger Indonesia dengan
personalitinya masing-masing. Kebanyakan mahasiswa atau berprofesi di bidang IT
dan Web Desain. Ada yang keseluruhan memakai Bahasa Inggris sebagian lagi
memakai Bahasa Indonesia dan sebagian lagi mencampur bahasa yang digunakan.
Sayangnya banyak juga yang tidak terupdate setiap hari. Jarak antara satu
update dengan yang lain bisa satu bulan lamanya dan kebanyakan lebih berupa
jurnal pribadi daripada Blog yang banyak memuat link. Tapi kebanyakan memiliki
desain Blog yang menarik dan sederhana, dan Blogger Indonesia tidak lupa mencantumkan
sahabat-sahabat Blog mereka dengan rapih seperti yang biasa dilakukan oleh
Blogger luar negri.
Lalu apakah ada Community Blog Indonesia? Yupe ada. Silahkan
arahkah browser kita ke MSN.OR.ID. Para Blogger disini disebut “celetukers”
karena sifatnya dimana masing-masing Blogger memang menyeletukan sesuatu yang
kemudian mengisi website ini.
Saat ini ada 64 celetukers dengan masing-masing link ke Blog
mereka. Website ini bermula dari mereka yg dulu sering chatting di server
microsoft comic chat (irc.msn.com) dan setelah server tersebut kemudian
ditutup, maka para penghuninya kemudian mendirikan website ini.
Lebih jauh lagi tentang Komunitas Blogger di Indonesia?
Berarti kamu harus gabung sama mailing listnya. Bloggerians adalah mailing list
diskusi terbuka untuk komunitas para Blogger Indonesia yang terbentuk sejak
bulan Maret 2001 dan saat ini dianggotai oleh 45 anggota.
Mayoritas Blogger Indonesia masih berasal dari kalangan
website desainer atau system administrator, atau mereka yang pekerjaannya memang
membuat mereka akrab dengan dunia membuat website. Walau begitu, diskusi
menarik sering pula terjadi disitu.
Generasi Kedua
Pada tulisannya di Star Telegram, Frances Katz (ada hubungan
dengan Jon Katz?) menulis bahwa Blog adalah generasi kedua dari Home Page
Pribadi. Perbedaan utama antara Home Page Pribadi dan Blog yaitu, Home Page
Pribadi adalah tempat dimana kamu menempatkan foto keluarga, foto kamu dan
kemudian mendistribusikan informasi pada lingkaran kecil teman-teman dan
keluarga. Sedang Blog dirancang untuk “pengunjung”. Blog memiliki suara
spesifik dan kepribadian. Blog karenanya adalah kepanjangan interaktif dari
pembuatnya.
Posted by ucokdm at 6:50 AM 8 comments: